Pukul 09.00 pagi. Matahari hangat mulai memanas. Lapangan Jati Samarang yang biasanya hanya diramaikan oleh anak-anak sekolah, pagi itu begitu ramai oleh orang dewasa berbendera. Ribuan sepeda motor dan ratusan mobil memadati lapangan tanah merah yang masih basah oleh hujan semalam.Dalam keramaian hiruk pikuk massa tiba-tiba seorang pemuda mengeluarkan dan menyabetkan golok di tangannya. Suasana semakin ricuh. Untungnya pemuda yang hendak dibacok cukup cekatan, bambu tiang bendera di tangannya dia jadikan pelindung untuk menangkis golok yang berkilatan itu.
Massa semakin bergemuruh. Anehnya Brigade 09, satgas PKS, tidak ada yang bertindak bahkan mereka menikmati perkelahian tersebut. Apalagi suara kendang pencak dan terompet yang ditiup membuat susasana semakin panas. Rupanya acara kampanye PKS Garut baru dimulai. Para jawara Paguron Putera Siliwangi sedang mempertontonkan kebolehannya menggunakan senjata tajam.
Selain duel golok, Paguron Putera Siliwangi menampilkan beberapa atraksi pencak yang mampu menarik massa ke tengah-tegah lapangan yang cukup panas itu. Menanggapi kendang pencak yang meriah ini, seorang Jurkam mengatakan “PKS teh Parteyna Ki Sunda.” (PKS itu partainya orang Sunda).
Setelah sekitar 10.000 massa dari seluruh pelosok Garut berkumpul di lapangan, acara dimulai dengan pembacaan ayat Suci Al-Quran, dDisusul kemudian dengan lantunan do’a kemenangan oleh KH Hilam Rosyad dan tentunya orasi dari para caleg, dari Pusat hingga daerah.
sumber : http://inilah.com/berita/citizen-journalism/2009/03/30/94473/kampanye-pks-diwarnai-adu-golok/
0 komentar:
Posting Komentar